Senin, 23 Januari 2017

Cerita Rakyat




Di berbagai bagian di bumi ini, masyarakatnya hidup di dalam area atau daerah yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Bahkan, daerah yang letak geografisnya saling berdekatan pun dapat memiliki karakteristik masyarakat dan alam yang berbeda. Karena sebab inilah, segala produk budaya yang berasal dari daerah tertentu memiliki perbedaan dengan daerah lain, tak terkecuali cerita daerah atau cerita rakyat. Di negeri ini sendiri, kita mengenal begitu banyak suku, daerah, adat istiadat dan juga cerita rakyat. Cerita rakyat sendiri merupakan sebuat narasi yang yang ditulis atau diciptakan serta diceritakan oleh masyarakat lokal derah tertentu secara turun-temurun. Cerita rakyat sungguh menarik jika dikaji melalui perspektif sastra karena melalui media ini, khalayak umum dapat mengetahui kearifan lokal daerah tersebut. Melalu cerita rakyat pula, kita dapat mempelajarai dan mengenal identitas dari suatu kelompok masyarakat tertentu yang di jaman modern ini akan semakin susah untuk ditemui. Apakah kamu salah satu orang yang suka membaca serita rakyat? Dari manakah kamu mengetahui cerita tersebut?

Banyak dari kita mungkin mengetahui cerita rakyat daerah tertentu dari buku cerita, contohnya saja Sangkuriang. Cerita mengenai anak lelaki yang mencintai ibunya ini sungguh terkenal di pelosok negeri ini. Bahkan cerita ini juga diadaptasi ke dalam cerita Bahasa Inggris. Kebanyakan cerita rakyat diciptakan oleh masyarakatnya dengan alasan tertentu. Dalam kasus Sangkuriang, contohnya, masyarakat daerah tersebut ingin menjelaskan bahwa hubungan asmara antara anak dan ibu itu terlarang. Nyatanya, konsep seperti ini, di jaman modern kita kenal sebagai incest. Jadi singkat kata, cerita rakyat juga berfungsi untuk mengenalkan norma sosial dalam masyarakat tertentu kepada generasi-generasi penerus di daerah tertentu. Nah, sekarang kamu tahu bahwa cerita rakyat menyimpan banyak hal yang dapat dipelajari? Bagaimana dengan daerah asalmu? Coba baca postingan di bawah ini.

Cerita Rakyat Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar